Chapter 4
RANGKUMAN CHAPTER 4
-Akses Jaringan
Lapisan akses jaringan TCP / IP setara dengan lapisan tautan data OSI (Lapisan 2) dan lapisan fisik (Lapisan 1).
Lapisan fisik OSI menyediakan sarana untuk mengangkut bit yang membentuk bingkai lapisan data link melalui media jaringan. Komponen fisik adalah perangkat keras elektronik, media, dan konektor lain yang mengirimkan dan membawa sinyal untuk mewakili bit. Komponen perangkat keras seperti adaptor jaringan (NIC), antarmuka dan konektor, bahan kabel, dan desain kabel semuanya ditentukan dalam standar yang terkait dengan lapisan fisik. Standar lapisan fisik membahas tiga bidang fungsional: komponen fisik, teknik pengkodean bingkai, dan metode pensinyalan.
Menggunakan media yang tepat adalah bagian penting dari komunikasi jaringan. Tanpa koneksi fisik yang tepat, baik kabel atau nirkabel, komunikasi antara dua perangkat tidak akan terjadi.
Komunikasi kabel terdiri dari media tembaga dan kabel fiber:
Ada tiga jenis utama media tembaga yang digunakan dalam jaringan: unshielded-twisted pair (UTP), shielded-twisted pair (STP), dan kabel koaksial. Kabel UTP adalah media jaringan tembaga yang paling umum.
Kabel serat optik telah menjadi sangat populer untuk menghubungkan perangkat jaringan infrastruktur. Ini memungkinkan transmisi data melalui jarak yang lebih jauh dan pada bandwidth yang lebih tinggi (kecepatan data) daripada media jaringan lainnya. Tidak seperti kabel tembaga, kabel serat optik dapat mengirimkan sinyal dengan atenuasi yang lebih sedikit dan sepenuhnya kebal terhadap EMI dan RFI.
Media nirkabel membawa sinyal elektromagnetik yang mewakili digit biner komunikasi data menggunakan frekuensi radio atau gelombang mikro.
Jumlah perangkat berkemampuan nirkabel terus meningkat. Untuk alasan ini, nirkabel telah menjadi media pilihan untuk jaringan rumah dan dengan cepat mendapatkan popularitas di jaringan perusahaan.
Lapisan data link menangani pertukaran bingkai antar node melalui media jaringan fisik. Ini memungkinkan lapisan atas untuk mengakses media dan mengontrol bagaimana data ditempatkan dan diterima di media.
Di antara berbagai implementasi protokol lapisan data link, terdapat berbagai metode untuk mengontrol akses ke media. Teknik kontrol akses media ini menentukan apakah dan bagaimana node berbagi media. Metode kontrol akses media sebenarnya yang digunakan bergantung pada topologi dan berbagi media. Topologi LAN dan WAN dapat berupa fisik atau logis. Ini adalah topologi logis yang mempengaruhi jenis pembingkaian jaringan dan kontrol akses media yang digunakan. WAN biasanya saling berhubungan menggunakan point-to-point, hub dan spoke, atau topologi fisik mesh. Dalam LAN media bersama, perangkat akhir dapat dihubungkan menggunakan topologi fisik bintang, bus, cincin, atau bintang tambahan.
Semua protokol lapisan data link merangkum Layer 3 PDU dalam bidang data bingkai. Namun, struktur frame dan kolom yang terdapat di header dan trailer berbeda-beda menurut protokolnya.
Bandwidth adalah kapasitas suatu media untuk membawa data.
Throughput adalah ukuran transfer bit melintasi media selama periode waktu tertentu.
Media Tembaga
Ada tiga jenis utama media tembaga yang digunakan dalam jaringan:
Twisted-Pair Tanpa Pelindung (UTP)
Shielded Twisted-Pair (STP)
Koaksial
Kabel Fiber-Optic
Kabel serat optik mentransmisikan data dalam jarak yang lebih jauh dan pada bandwidth yang lebih tinggi daripada media jaringan lainnya.
Serat optik adalah untaian kaca yang sangat murni, sangat tipis dan fleksibel, tidak lebih besar dari sehelai rambut manusia.
1. Core (Inti)
Inti menjadi bagian yang berperan sangat penting dalam fiber optik, yaitu untuk mentransmisikan cahaya yang tersusun dari plastik halus atau serat kaca. Jika core yang dimiliki pada kabel fiber optik semakin besar,maka cahaya yang dapat ditransmisikan ke dalamnya pun akan semakin banyak pula.
2. Cladding (Selubung)
Cladding adalah bagian atau komponen optik yang berada di luar yang mengitari core dengan fungsi sebagai pemantul gelombang cahaya kembali ke intinya.
3. Coating (Pelapisan)
Dalam hal ini, coating umumnya terdiri atas berlapis – lapis plastik yang ditujukan untuk menjaga serat tetap kuat, menyerap goncangan, dan juga untuk memberikan perlindungan yang ekstra terhadap Fiber.
Coating pada serat optik berguna sebagai pelindung fiber terhadap berbagai kerusakan dan kelembaban yang tersedia dari 250 mikron hingga 900 mikron lapisan penyangga.
4. Outer Jacket (Jaket Luar)
Outer jacket merupakan lapisan yang menjadi pembungkus sekaligus pelindung bagi ratusan hingga ribuan serat optik yang disusun serta di bundle dalam suatu kabel fiber optik.
Media nirkabel membawa sinyal elektromagnetik yang mewakili digit biner komunikasi data menggunakan frekuensi radio atau gelombang mikro.
Komentar